Sejarah Berdirinya Southampton
Southampton awalannya dibangun di Gereja St. Mary, pada 21 November 1885 oleh anggota Gereja St. Mary dari Perkumpulan Pemuda Inggris.
St. Mary's Y.M.A., seperti mereka biasa disebutkan dalam wartawan lokal, mainkan sejumlah besar game awal mereka di The Common dimana game seringkali terusik oleh pejalan kaki yang bersikukuh untuk memakai hak mereka untuk berkeliaran. Laga yang semakin penting, seperti laga piala, dimainkan di County Cricket Ground di Northlands Road atau Antelope Cricket Ground di St Mary's Road.
Club ini awalannya diketahui untuk St. Mary's Young Men's Association F.C. (umumnya dipersingkat jadi "St. Mary's Y.M.A.") dan jadi St.C's F.C. pada 1887-1888, sebelum mengambil nama Southampton St. Mary saat club masuk dengan Liga Selatan di tahun 1894.
Untuk mengawali karier Liga mereka, Saints tanda-tangani beberapa pemain baru dengan kontrak karieronal, termasuk juga Charles Baker, Alf Littlehales serta Lachie Thomson dari Stoke serta Fred Hollands dari Millwall. [2] Sesudah memenangi gelar Liga Selatan di tahun 1896-97, club jadi perusahaan terbatas serta bertukar nama jadi Southampton F.C.
Southampton memenangi kejuaraan Liga Selatan semasa 3 tahun berjalan di antara 1897 serta 1899 serta satu kali lagi di tahun 1901, 1903 serta 1904. Semasa waktu ini, mereka geser ke stadion £ 10.000 yang baru dibuat namanya The Dell, ke barat laut pusat kota di tahun 1898. Walau mereka akan habiskan 103 tahun selanjutnya disana, hari esok masih jauh dari tentu di saat-saat awal serta club harus sewa tempat terlebih dulu sebelum mereka dapat beli stadion dibagian awal era ke-20. Club capai yang pertama dari empat Final Piala FA mereka di tahun 1900. Di hari itu, mereka turun 4-0 ke Bury serta 2 tahun selanjutnya mereka akan alami nasib yang sama di tangan Sheffield United saat mereka ditaklukkan 2-1 di ulangan final 1902. Capai final itu memberikan pernyataan Southampton, serta dengan cara internasional: di tahun 1909, seorang perwakilan Athletic Bilbao yang bermain untuk Atlético Madrid lakukan perjalanan ke Southampton serta beli 50 baju Saints, yang diberikan di antara Athletic Bilbao serta Atletico Madrid. Populeritas Southampton awal ini ialah fakta kenapa warna club Spanyol (baju serta simbol) jadi merah serta putih, seperti saat ini.